
“Calon Kapolri harus mampu mewujudkan penegakan hukum yang adil dan menghadirkan rasa aman segenap lapisan masyarakat,” kata Didik seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jakarta, Rabu (30/10).
1. Polri memiliki tantangan yang lebih berat ke depan
Didik menilai, Idham Aziz merupakan sosok yang rendah hati dan anggota Polri dengan berbagai prestasi. Dia juga berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri.
“Namun, tantangan kinerja Polri ke depan semakin berat dalam menghadapi berbagai dinamisasi dan globalisasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujar dia.
Dengan demikian, Didik berharap, Idham dapat menjadi sosok yang menghadirkan rasa aman untuk masyarakat Indonesia.
2. Polri harus jamin netralitas aparat pada Pilkada 2020
Selain itu, calon Kapolri juga harus siap dengan dinamika politik yang akan segera terselenggara, yaitu Pilkada 2020. Menurut Didik, Kapolri harus bisa menjamin netralitas aparatnya, untuk menghadirkan demokrasi yang baik di Indonesia.
“Saya yakin sepenuhnya, dengan kapasitas, kapabilitas, kompetensi, dan komitmen Beliau. Polri secara kelembagaan akan lebih baik lagi dalam melakukan penegakan hukum, menjamin rasa aman masyarakat,” ujar dia.
3. Didik berharap Polri terus melakukan peningkatan kinerja dan penguatan lembaga
Didik juga berharap Polri terus meningkatkan kinerja, penguatan kelembagaan, dan profesionalisme anggotanya.
“Langkah itu dalam menjawab tantangan perubahan yang cepat dan juga harapan masyarakat, atas tegak nya keadilan dan hadirnya rasa aman di tengah masyarakat,” ujar dia.
Didik menambahkan, kejahatan terorisme, siber, dan kejahatan transnasional lainnya juga tak boleh luput dari perhatian dan tantangan tersendiri bagi Polri ke depan.