KegiatanOlahraga

Ketua dan Sejumlah Anggota FPD Diwisuda PSHT

Sabtu 15 September 2018

Perguruan pencak silat kultural Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di bawah komando Sang Dewan Pusat Isbiantoro dan Ketua Umumnya Moerdjoko, 2018 ini mewisuda puluhan ribu warga baru di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah peserta dalam kegiatan yang secara tradisi dilakukan pada bulan Suro (Muharam) ini, dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

“Persaudaraan Setia Hati Terate adalah pencak silat kultural yang didirikan sejak tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo dan didedikasikan sebagai alat perjuangan untuk merintis kemerdekaan dan memerdekakan Indonesia dari penjajahan,” kata Didik Mukrianto warga PSHT pengesahan 1989.

Perjalanan dan kebesaran PSHT tidak bisa dilepas dari sejarah bangsa Indonesia.  Karena pencak silat ini dilahirkan dan didedikasikan untuk melawan segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan, hambatan dan musuh yang mengancam eksistensi Indonesia.

Menurut Didik, PSHT sangat kuat dengan nilai-nilai ajaran mulia, nasionalisme dan kebangsaan. Dan dengan nilai-nilai tersebut, kini tak kurang dari 20.000.000 warga PHST tersebar di seluruh Indonesia.

‘’Alhamdulillah karena pengorbanan, perjuangan dan dedikasi Ki Hajar Hardjo Oetomo melalui PSHT. Tahun 1950 pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan perintis kemerdekaan kepada beliau,” kata Didik yang juga baru saja diwisuda menjadi warga tingkat II.

‘’Saya berterima kasih karena telah diwisuda bersama warga-warga lain,’’ lanjut Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu.

Selain Didik, wisuda warga PHST tahun ini, juga menghadirkan  tokoh politik muda yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI,  Edhie Baskoro Yudhoyono, dan dua anggota FPD Anton Sukartono Suratto (Wakil Ketua Komisi V) dan Hartanto Edhie Wibowo (Anggota Komisi V) yang juga adik bungsu Ani Yudhoyono. Mereka diwisuda sebagai warga tingkat I.

“Saya bangga dan terharu Mas Ibas, Mas Anto dan Mas Anton telah lulus menimba ilmu di kawah candradimuka PSHT. Saya cukup kaget melihat kesabaran sahabat-sahabat saya. Mereka berlatih 2 tahun, dan akhirnya bisa ikut pengesahan sebagai waga baru di tahun ini,” kata Didik.

Para tokoh muda ini, yakin ajaran yang dimiliki PSHT sangat berguna untuk menjaga keutuhan bangsa. Karena intinya, yang dipelajari di sini bukan hanya masalah fisik semata. Tapi nilai-nilaiu luhur dan universal yang sangat dibutuhkan di setiap zaman.

“PSHT menjadi pilar penting yang tidak bisa dipisahkan dengan NKRI. PSHT selalu hadir dan paling depan membangun character building  generasi bangsa untuk menghadapi persaingan global dan degradasi moral. Tahun 2022 PSHT akan genap berusia 1 abad, kami akan teruskan dan perkuat PSH menjadi moral force, social control dan agent of change untuk bangsa ini,’’ tegas Didik.

Sumber : https://fraksidemokrat.org/index.php/article/read/ketua-dan-sejumlah-anggota-fpd-diwisuda-psht#

Related Articles

Back to top button