BeritaOrganisasi

Didik Mukrianto Tanggapi Ratusan Ribu Karang Taruna DKI yang Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan

23 November 2020

Karang Taruna DKI Jakarta beberapa hari lalu menegaskan akan selalu siap pasang badan untuk Gubernur Anies Baswedan.

Mereka bahkan mengultimatum siapa saja agar tidak mengganggu Anies dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Muhammad Mul mengatakan bahwa dirinya siap mengawal serta menjaga Anies yang notabene adalah Pembina Umum Karang Taruna DKI Jakarta

“Kami, Karang Taruna DKI Jakarta mengambil sikap untuk selalu menjaga serta mengawal pembina umum kami. Jangan ganggu Gubernur DKI Jakarta tunaikan tugas pimpin ibu kota,” ujar Mul, Sabtu (21/11/2020). 

Mul mengatakan bahwa dirinya dengan seluruh anggota Karang Taruna DKI Jakarta memberikan semangat dan dukungan kepada Anies untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Apalagi anggota Karang Taruna se DKI Jakarta jumlahnya ada ratusan ribu mulai dari tingkat RT hingga tingkat kota di lima wilayah DKI Jakarta ditambah satu Kabupaten Kepulauan Seribu. 

“Dan kami siap bila diperlukan untuk memberi semangat serta dukungan kepada Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Mul.

Menurut Mul, selama Anies telah menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah dengan baik dan benar. Namun yang terjadi selama ini dinilainya justru yang sebaliknya. 

“Ada banyak tudingan miring yang menghampiri beliau,” sesal Mul. 

Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Muhaimin juga mendukung apa yang menjadi sikap Karang Taruna se DKI Jakarta yang mengawal Anies Baswedan memimpin ibu kota. 

Muhaimin juga memintar agar segera dilakukan koordinasi tingkatan untuk pernyataan sikap moril yang tertuang dalam surat tertulis supaya bisa disampaikan langsung kepada Anies.

“Saya rasa wajar saja, karena Pak Gubernur sudah dianggap sebagai orangtua sendiri dan sekaligus menjadi pembina umum. Sikap itu adalah wujud bakti seorang anak kepada orangtuanya,” tutup Muhaimin. 

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020). 

Ketika itu Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan massa. 

Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Didik Mukrianto menanggapi ramainya perbincangan tentang karang taruna.

“Belakangan ini banyak beredar mengenai persepsi tentang Karang Taruna yang perlu saya luruskan. Mudahan-mudahan bagi yang belum paham bisa memahami secara utuhm,” tulis Didik mengawali penjelasan di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com pada Senin (23/11/2020).

Didik yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat menegaskan, karang taruna merupakan organisasi sosial kepemudaan yang lahir dari, oleh dan untuk masyarakat.

“KarangTaruna bersifat Independen, terbuka yg tujuannya mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya di kalangan generasi muda,” sambungnya.

Didik menambahkan, karang taruna konsisten untuk terus bersama-sama dengan pemerintah baik pusat dan daerah dan segenap stake holders bangsa dalam mengurai persoalan sosial di kalangan generasi muda.

Sebaga organisasi sosial kepemudaan, menurut Didik, secara kelembagaan karang taruna tidak berafiliasi dengan kepentingan yang berbasis politik praktis apapun, kecuali kepentingan dalam mengurai persoalan sosial khususnya di kalangan generasi muda.

“Dalam konteks itu, menyadari begitu beratnya mengurai persoalan sosial di bangsa ini, sinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, swasta dan seluruh stake holders bangsa ini menjadi sebuah kebutuhan, apabila kita semua menginginkan persoalan sosial cepat terentaskan,” terangnya.

“Kalau dalam pelaksanaannya terjadi sinergi termasuk dukungan program dan  lainnya maka harus dilaksanakan dengan basis tanggung jawab yang utuh dan dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta dipastikan untuk pengentasan sosial itu sendiri, tidak untuk kepentingan yang lainnya.”

Didik mengingatkan kepada para anggota karang taruna untuk tidak masuk dalam politik praktis membawa nama organisasi.

“Sekali lagi, dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, karang taruna secara kelembagaan tidak pada porsi dan posisi dukung mendukung dalam lingkungan politik praktis. Namun kami terbuka kepada siapapun yang punya visi, misi dan tujuan yang sama dalam mengentaskan persoalan sosial di bangsa ini tanpa kecuali,” tandasnya.

Sumber : https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/23/didik-mukrianto-tanggapi-ratusan-ribu-karang-taruna-dki-yang-siap-pasang-badan-untuk-anies-baswedan

Related Articles

Back to top button