Kamis, 07 April 2016 00.53 WIB
Partai Demokrat mendorong salah satu kadernya, Didik Mukrianto, untuk maju di Pilgub Banten 2017. Bagaimana respons Didik soal aspirasi dari internal partainya itu?
“Banyak kader-kader di Banten yang mumpuni, dan memang nama saya termasuk yang disuarakan oleh temen-temen. Prinsip dasar tentunya siapa pun kader yang dijagokan Demokrat, mereka lah yang betul-betul dapat merepresentasikan suara rakyat di sana,” ungkap Didik.
Hal tersebut disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016). Didik menyebut, target PD dalam pilkada serentak tahun depan adalah meningkatkan kemenangan melebih 2015 lalu
“Pilkada di Banten sudah cukup dinamis. Karena waktunya juga sudah tinggal sebentar lagi. PD sesuai target kita, kita juga ingin menambah dan mengulang kemennagan lagi di 2015 dalam konteks Pilkada 2017,” kata Ketua DPP PD itu.
Selain Didik, ada 4 nama kader PD yang didorong untuk bisa melaju di bursa cagub Banten. Mereka adalah Plt Ketua DPD PD Banten Aeng Haerudin, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan pimpinan Komisi II DPR Wahidin Halim yang sebelumnya juga pernah maju di Pilgub Banten, namun gagal.
“Saya berharap pada teman-teman yang sudah diberi ruang oleh parpol, untuk segera melakukan pendekatan ke publik agar tujuan Demokrat betul-betul bisa mengulang kesuksesan,” tutur Didik.
Sebagai Ketua Karang Taruna Nasional, Didik punya potensi untuk menggaet suara pemilih dari kalangan muda. Namun ia menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan PD di Banten mengingat partai berlambang mercy itu hanya memiliki 8 kursi di DPRD sehingga tak bisa mengusung pasangan calon sendiri.
“Kita masih melakukan penjajakan karena partai lain juga kita hormati, mereka sedang melakukan penjajakan untuk mencari sebuah alternatif, solusi untuk mencalonkan Banten 1, dengan visi yang sama,” jelas Sekretaris Fraksi-PD DPR itu.
“Pasti kita harus bahu membahu, tidak bisa dilakukan satu orang. Tapi partai sebagai sebuah kelembagaan baik DPP, DPD, DPC, bahkan teman-teman di struktur bawah kita juga pun melakukan pendekatan. Juga menyamakan persepsi, visi, dengan partai-partai lain untuk membangun suatu koalisi,” imbuh Didik.
Dalam pesta demokrasi rakyat Banten itu, putra sulung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy sudah memastikan ingin maju. Ia mendaftar penjaringan bakal calon (balon) gubernur dan wagub Banten kepada Partai NasDem.
“Andika itu sahabat baik saya. Dari zaman dulu juga kader terbaik karang taruna, sekarang dapat amanah teman-teman di Banten sebagai Ketua Karang Taruna di Banten,” ucap Didik.
Anggota Komisi III DPR ini tidak melihat Andika sebagai ancaman jika memang benar dirinya akan maju di Pilgub Banten nanti. Apalagi Didik dan Andika sudah kerap bekerja sama di lingkup organisasi karang taruna.
“Kebersamaan lah. Saya Ketua Umum Karang Taruna Nasional, dia di sana, kita sama-sama di Komisi III. Mudah-mudahan bisa menambah alternatif untuk masyarakat Banten,” terang Didik.
Lalu apakah Didik berencana menggaet Andika untuk bisa berduet dalam pertarungan Pilgub Banten 2017?
“Kita lihat nanti lah,” jawab Didik sambil tertawa.
Sebelumnya, Jubir PD Ramadhan Pohan mengungkap bahwa Didik Mukrianto masuk dalam radar partai yang berpotensi untuk dimajukan memperebutkan posisi Banten 1. Didik dinilai sebagai kader berprestasi.
“Didik Mukrianto mempresentatifkan sosok muda alternatif Banten. Dia kader yang bagus, integirtasnya terjaga. Mas Didik sangat matang di bidang hukum. Ideal untuk memimpin Banten 1, harapan baru bagi masyarakat Banten”
