Kader Muda Minta Demokrat Ajukan Didik Mukrianto Jadi Cagub Jatim

Senin, 31 Juli 2017 19.56 WIB
Peta politik di Jawa Timur kian panas menjelang Pilgub 2018. Nama kader Partai Demokrat Didik Mukrianto mulai disebut-sebut untuk ikut dalam pesta demokrasi di Jawa Timur itu.
“Partai punya mekanisme standar dalam menjaring bakal calon gubernur, termasuk di Jatim. Namun dalam situasi Partai Demokrat yang punya sejarah panjang dengan kader yang bermasalah,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat Urusan Bidang Antikorupsi (KPK) Jemmy Setiawan dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (31/7/2017).
Banyaknya kader yang terkena masalah korupsi membuat Jemmy meminta Demokrat berhati-hati menentukan pilihan mengusung calon di pilkada. Dia pun berharap Demokrat bisa mengusung calon dari lingkup internal yang bisa meneruskan kepemimpinan Ketua DPD Jatim Soekarwo sebagai gubernur memimpin Jawa Timur.
“Saya sebagai Ketua Departemen KPK DPP PD menyarankan kepada partai untuk berhati-hati dalam memilih balon (bakal calon)-nya. Siapa saja berhak maju, namun siapa yang akan terpilih dan terpilah dari partai tentu ada ukuran-ukuran dalam menyeleksinya,” ucap Jemmy.
“Saya pribadi berharap partai dapat menjaring anak kandungnya sendiri dalam memilih calon Gubernur Jatim nanti,” imbuhnya.
Menitikberatkan kader internal, Jemmy pun menyebut nama Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto, yang juga merupakan Sekretaris F-Demokrat di DPR. Didik disebut memiliki integritas dan berpeluang maju dalam Pilgub Jatim.
“Salah satu kader muda yang punya integritas dan masuk radar Departemen KPK adalah Didik Mukrianto. Dia punya sejarah panjang sebagai aktivis gerakan mahasiswa. Kader utama partai dan turut berjuang sejak awal partai ini berkiprah,” ucap Jemmy.
Anggota Komisi III DPR itu, dinilai Jemmy, memiliki track record yang baik. Selain anggota DPR dan elite partai, Didik merupakan Ketua Umum Karang Taruna.
“Punya catatan baik dalam membangun komunikasi antarlembaga dan memimpin beberapa organisasi berskala nasional. Didik di mata saya layak didorong maju agar partai punya harapan terhadap kepemimpinan kaum muda yang terukur dan teruji,” paparnya.
“Kapasitas dia punya. Integritas dia punya, kapabilitas dia juga cukup. Bahkan Didik salah satu anak muda yang humble dalam pergaulan. Ini modal besar untuk mendapat restu rakyat Jatim. Didik punya integritas dan kapasitas maju untuk Jatim,” tambah Jemmy.
Sejumlah nama tokoh sudah mulai masuk bursa cagub di Pilgub Jatim. Di basis NU, ada nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, ada beberapa nama lainnya, seperti La Nyalla Mattalitti dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dari Demokrat sendiri, sudah ada nama waketum partai, Nurhayati Ali Assegaf, yang menyatakan siap maju di Pilgub Jatim. Nurhayati sudah mendaftar menjadi cagub di penjaringan partainya.
“Saya mendaftar calon Gubernur Jawa Timur di rumah sendiri (kantor DPD Partai Demokrat). Ini rumah saya, rumah kebanggaan saya, dan Nurhayati Assegaf ikut membangun Partai Demokrat sejak awal,” kata Nurhayati, Rabu (12/7).
Jika direkomendasikan maju sebagai cagub, politikus DPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya sebanyak tiga periode itu berjanji akan melanjutkan kepemimpinan Ketua DPD PD Jatim Soekarwo, yang juga Gubernur Jatim dua periode.
“Saya ingin melanjutkan kepemimpinan Pakde Karwo (Soekarwo), yang sudah menjadi Gubernur Jatim 10 tahun. Pakde Karwo kader kebanggaan Partai Demokrat. Program-programnya sudah dirasakan masyarakat Jawa Timur,” tutupnya.