Paskibraka Putri Bisa Pakai Jilbab Lagi, Ketum PNKT: Alhamdulillah
DIDIKMUKRIANTO.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto prihatin dengan adanya aturan yang membuat Paskibraka putri sempat harus melepas jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, Didik bersyukur lantaran polemik tentang jilbab ini direspon cepat oleh pihak istana keprsidenan, sehingga anggota Paskibraka 2024 yang biasa mengenakan hijab, bisa tetap berjilbab saat bertugas pada upacara HUT ke-79 RI nanti.
“Alhamdulillah, kepala Sekretariat Presiden mengambil langkah cepat dengan memperbolehkan bagi anggota Paskibraka putri untuk mengenakan hijab saat bertugas. Tentu saya mengapresiasi langkah itu,” kata Didik melalui pesan singkat, Kamis (15/8).
Anggota Komisi III DPR RI itu mengaku prihatin pelarangan penggunaan jilbab terjadi di negara yang menjunjung tinggi kebinekaan.
“Kebijakan dan aturan demikian jelas tidak Pancasilais. Dan aturan yang mengharuskan putri anggota Paskibraka melepas jilbab harus dikoreksi atau dicabut,” tuturnya.
Didik mengatakan bahwa dalam konteks kebinekaan, menghormati tiap perbedaan termasuk keyakinan beragama adalah mutlak adanya. Sebab, itu bagian dari substansi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di Indonesia.
Legislator Partai Demokrat itu mengingatkan bahwa Pasal 29 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Dasar 1945 sangat terang bahwa setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
Kemudian, dalam Ayat 2 berbunyi negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
“Dengan pelarangan penggunaan jilbab justru terang sekali pelanggarannya terhadap konstitusi kita,” ucap Didik.
Oleh karena itu, dia berharap masalah ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar ke depan tidak terulang kembali.
“Ke depan setiap pejabat dan institusi harus berhati-hati dan cermat untuk membuat kebijakan dan aturan. Jangan sampai membuat kebijakan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, mengandung diskriminasi, dan tidak Pancasilais,” ujar Didik.
Sumber : https://m.jpnn.com/news/paskibraka-putri-bisa-pakai-jilbab-lagi-ketum-pnkt-alhamdulillah