Perkuat Rasa Cinta Tanah Air atau Nasionalisme di Masyarakat

Rabu, 21 November 2018 20.05 PM
Upaya menguatkan dan memasyarakatkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang terkandung dalam empat Pilar MPR RI terus dilakukan Didik Mukrianto, SH, MH, anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Jawa Timur 9 (Bojonegoro-Tuban). Empat Pilar MPR RI itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sosialisasi itu dilakukan untuk menguatkan rasa cinta tanah air atau nasionalisme kepada warga masyarakat di daerah pemilihannya. Sosialisasi dihadiri ratusan peserta yang melibatkan pemuda dan segenap masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/11) lalu.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menekankan pentingnya pembentukan dan penguatan moral, karakter, dan nasionalisme segenap pemuda dan masyarakat.
‘’Moral dan karakter para pemuda dan masyarakat yang bersendikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia harus terus diperkuat agar tidak tergerus oleh budaya-budaya luar yang terus merusak para generasi dan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ tutur ketua umum Karang Taruna Nasional ini dalam penjelasannya.
Ketua umum cabang olahraga Rugby Union Indonesia ini lebih lanjut mengingatkan bahwa dalam persaingan global, ancaman dan tantangannya juga semakin kompleks dan modern. Merusak moral dan karakter generasi bangsa menjadi jurus ampuh untuk merontokkan sendi-sendi berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Menurutnya, penjajahan di era modern saat ini tidak hanya dilakukan melalui metode konvensional dengan senjata. Tapi, juga melalui masuknya budaya-budaya dan ideologi radikal yang terus menerus disebarkan kepada segenap generasi. Untuk itu pertahanan yang tidak boleh ditinggalkan adalah moral dan karakter yang harus dibangun melalui pendidikan yang baik, pertahanan keluarga yang kuat, menghormati dan meneladani para pemimpin dan pahlawannya dengan berpegang teguh kepada empat Pilar MPR RI.
Mengakhiri soasialisasinya, Didik berpesan kepada segenap pemuda dan masyarakat agar tetap menguatkan dan menjalankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di Bojonegoro. Saling mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan, serta tetap menghidupkan gotong-royong akan memastikan kuatnya benteng nasionalisme dari serangan-serangan yang ingin merusak bangsa dan negara Indonesia.
Dia berpesan generasi muda dan masyarakat di Bojonegoro harus memastikan hadirnya pengamalan yang nyata atas nilai-nilai luhur bangsa sebagai kunci pertahanan yang kuat Indonesia. Ancaman narkoba, ideologi radikal, potensi munculnya bibit-bibit intoleransi di tengah-tengah masyarakat harus segera dicegah dan diputus mata rantainya.
‘’Agar masyarakat tetap hidup damai berdampingan dan bebas dari segala bentuk infiltrasi budaya dan ideologi yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia,” tegasnya.