Kamis, 12 Maret 2020
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan posisi ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Proses pengukuhan AHY akan dilaksanakan saat Kongres Partai Demokrat pada 15 -16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, segenap pengurus dan kader sangat rasional dalam memahami kebutuhan mendasar partai untuk menghadapi tantangan ke depan.
Menurutnya, tidak ada yang yang paling utama, kecuali tetap bergandengan tangan, tetap solid dalam satu visi maupun tujuan menyongsong kemenangan setiap pertarungan politik.
“Pengurus dan kader sangat rasional dan menyadari bahwa pilar utama untuk mewujudkan harapan tersebut adalah lahirnya pemimpin yang visioner, cakap, dan kuat,” ujar Didik saat dihubungi, Jakarta, Kamis (12/3/2020
Semua kriteria tersebut dinilai berada pada sosok AHY yang saat ini mengemban jabatan wakil ketua umum partai berlambang bintang Mercy itu.
“Semua kader Partai Demokrat, DPC, DPD dan DPP mempunyai cara pandang yang sama the next leader di Partai Demokrat yang diyakini bisa membawa menuju kejayaan ke depan adalah mas AHY,” ucap Didik.
“Pandangan ini adalah pandangan final dan rasional,” sambung Didik.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan, dalam sebuah organisasi termasuk di partai politik membutuhkan regenerasi.
SBY pun mendorong adanya generasi muda yang menjadi pimpinan di partai berlambang bintang Mercy.
“Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi,” kata Syarief
Figur utama Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mempersiapkan penggantinya sebagai Ketua Umum sejak 2017 lalu.
Sosok pengganti SBY itu adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang telah dipersiapkan sejak masuk gelanggang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Demikian menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Djayadi Hanan kepada Tribunnews.com, Kamis (12/3/2020).
“SBY sudah mempersiapkan penggantinya sejak 2017, dengan masuknya AHY ke gelanggang politik melalui pilkada DKI 2017,” ujar Djayadi Hanan.
Sejak itu, kata dia, AHY pun terus melakukan sosialisasi dirinya sebagai politikus selama tiga tahun terakhir.
Karena itu dia menjelaskan, tidak terlihat figur lain yang muncul atau dipersiapkan SBY atau Demokrat untuk menggantikan sebagai ketua umum.
“Setahun terakhir AHY juga sudah diberi peran untuk menggantikan SBY,” jelas Djayadi Hanan.
Menurut dia, saat yang tepat bagi SBY untuk menyerahkan kepemimpinan kepada yang lebih muda pada momen kongres kali ini.
Mengingat Pemilu 2024 kata dia, akan ada pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi muda.
Untuk itu tepat bagi SBY untuk menyerahkan tampuk pimpinan Demokrat kepada generasi muda.
“Karena pemilu 2024 nanti adalah era pergantian generasi pemimpin nasional kepada generasi baru yang ditandai oleh dominannya generasi milenial baik sebagai pemimpin maupun sebagai masyarakat pemilih,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego.
Sosok itu menurut dia, pasti tidak akan berada di luar lingkar keluarga SBY.
Indria Samego memperkirakan suksesi kekuasaan di Demokrat akan turun kepada sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“AHY masih akan meneruskan rezim Cikeas,” jelas Indria Samego.
Di luar itu, menurut dia, belum ada sosok lain yang akan direstui SBY untuk mengemban jabatan Ketua Umum Demokrat.
Sumber : https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/12/didik-mukrianto-ahy-the-next-leader-partai-demokrat
